





Sigit juga mengungkapkan, di command center ini juga bisa memantau kondisi terkini di seluruh jalur Tol se-Indonesia. Menurut Sigit, hal ini wujud komitmen dari menindaklanjuti instruksi Presiden Prabowo Subianto, mewujudkan mudik yang aman sekaligus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Di dalam juga kita bisa mengecek kondisi terakhir dari seluruh jalur tol di Indonesia, baik di Jateng, Jabar, Jatim, termasuk jalur yang terdampak nencana di Medan. Sesuai arahan Presiden, terkait dengan pelayanan mudik dan ibadah serta pergantian tahun dapat diberikan layanan terbaik,” ujar Sigit.
Dari pantauannya, arus lalu lintas masih terpantau normal. Namun, memang terjadi peningkatan sebesar 21 hingga 22 persen.
Dengan terjadinya peningkatan, Sigit memastikan jajaran Korlantas Polri sudah menyiapkan strategi rekayasa lalu lintas. Hal itu dilakukan untuk mengurai kemacetan akibat tingginya volume kendaraan.
“Strategi apabila ada kemcaten, muali dari rekayasa contraflow one way, semua dipersiapkan agar berjalan dengan baik,” ucap Sigit.
Tak lupa, Sigit kembali menekankan kepada seluruh jajaran untuk terus memantau seluruh perkembangan informasi soal prediksi cuaca maupun potensi bencana alam yang dikeluarkan oleh BMKG.
“Tahun ini kita menghadapi situasi bencana dengan curah hujan tinggi, termasuk tergenang air sampai dengan banjir, perlu disiapkan jalur alternatif, kami mengingatkan jajaran memantau dan persiapkan dengan baik,” papar Sigit.
“BMKG terus diikuti kemudian setiap informasi yang ada bisa ditindaklanjuti, ada aplikasi yang bisa diinformasikan ke masyarakat. Ini penting sehingga yang akan melaksnaakan kegiatan dapat terinformasi menjadi masukan untuk mengambil pilihan pada saat akan melaksanakan mudik,” tambah Sigit sekaligus mengakhiri.
