Satuan Lalu Lintas Polres Batang kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan keamanan dan keselamatan berlalu lintas melalui kegiatan humanis “Polantas Menyapa”. Kali ini, jajaran Satlantas menyambangi warga di Desa Kademan, Kabupaten Batang, untuk melakukan edukasi, dialog, serta sosialisasi terkait pentingnya disiplin berlalu lintas.
Kegiatan ini menjadi salah satu upaya preventif yang terus digencarkan oleh Satlantas Polres Batang dalam membangun hubungan yang lebih dekat dengan masyarakat. Dengan turun langsung ke lingkungan warga, Polantas berharap pesan keselamatan berkendara dapat diterima secara lebih personal, sehingga mampu mendorong perubahan perilaku berlalu lintas yang lebih baik.
Dalam kesempatan tersebut, personel Satlantas memberikan imbauan mengenai penggunaan helm berstandar SNI, pentingnya mematuhi batas kecepatan, serta larangan berkendara dalam keadaan tidak layak, seperti tidak membawa surat-surat kendaraan maupun mengemudi di bawah pengaruh alkohol. Selain itu, warga juga diajak untuk memahami peran mereka dalam menciptakan Kamseltibcarlantas, termasuk bagaimana menjaga keamanan jalan lingkungan yang kerap menjadi lokasi aktivitas masyarakat sehari-hari.
Tak hanya memberikan edukasi, personel juga mendengarkan masukan serta keluhan dari warga terkait kondisi lalu lintas di sekitar Kademan. Beberapa warga menyampaikan perihal jalan yang rawan gelap di malam hari dan kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi di jalur permukiman. Satlantas mencatat seluruh aspirasi tersebut untuk ditindaklanjuti dalam evaluasi pengamanan wilayah.
Melalui Polantas Menyapa, Satlantas Polres Batang berharap kehadiran polisi di tengah masyarakat tidak hanya sebatas penegakan hukum, tetapi juga sebagai mitra yang aktif memberikan solusi, pendampingan, dan edukasi kepada warga. Program ini juga menjadi sarana mempererat hubungan emosional antara kepolisian dan masyarakat, sehingga tercipta rasa aman dan nyaman di lingkungan permukiman.
Satlantas Polres Batang berkomitmen untuk terus menghadirkan pelayanan yang humanis, komunikatif, dan responsif sebagai bagian dari upaya mewujudkan budaya tertib berlalu lintas di Kabupaten Batang.
About The Author
