Kota Bengkulu — Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan pendidikan Kota Bengkulu memasuki babak baru.
Pemerintah Kota Bengkulu resmi melantik Satgas Anti Narkoba Sekolah (SANS) periode 2025–2028 dalam acara yang berlangsung di Pendopo Merah Putih, Jumat (5/12/2025).
Wali Kota Dedy Wahyudi memimpin langsung pelantikan tersebut.
Acara dihadiri Kapolda Bengkulu, unsur Forkopimda, pimpinan OPD, kepala sekolah, organisasi pelajar, hingga tokoh masyarakat.
Kehadiran berbagai unsur ini menegaskan komitmen bersama untuk menguatkan perlindungan bagi pelajar dari penyalahgunaan narkotika.
Dalam momentum itu, Wali Kota Bengkulu menetapkan Ridhoan P. Hutasuhut sebagai Ketua Umum SANS Kota Bengkulu.
Ia dipercaya memimpin gerakan pencegahan narkoba di seluruh sekolah tingkat SMP sederajat hingga SMA sederajat se-Kota Bengkulu.
Ridhoan menegaskan bahwa kepengurusan yang baru dilantik akan langsung bergerak menerapkan program pencegahan di sekolah-sekolah.
“Kami ingin gerakan ini hadir secara masif. SANS bukan seremonial, tetapi gerakan nyata yang melibatkan guru, OSIS, orang tua, dan aparat untuk melindungi pelajar dari pengaruh narkoba,”ujar Ridhoan.
Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Sudarno, selaku Ketua Dewan Pembina SANS Kota Bengkulu, menegaskan bahwa persoalan narkoba membutuhkan keterlibatan aktif dari seluruh lapisan masyarakat, termasuk para pelajar.
“Kami berharap SANS menjadi kekuatan baru di sekolah. Pelajar harus berani menjadi garda terdepan dalam menolak narkoba. Polisi siap mendukung penuh setiap gerakan positif yang dilakukan satgas,” tegas Sudarno.
Ia juga menyampaikan bahwa ancaman narkotika di Bengkulu semakin beragam, sehingga sekolah perlu memperkuat langkah pencegahan sejak dini.
“Upaya pencegahan jauh lebih penting daripada penindakan. Karena itu, kami ingin sekolah menjadi zona aman dari narkoba,” ujarnya.
Sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat menyampaikan dukungan terhadap gerakan ini.
Mereka meyakini SANS dapat membantu sekolah menciptakan ruang belajar yang lebih aman, sehat, dan fokus pada prestasi.
Pemerintah Kota Bengkulu berharap Satgas mampu memperkuat karakter pelajar agar menjauhi narkoba serta membangun pola hidup positif.
Melalui kehadiran SANS, Kota Bengkulu mengajak seluruh pelajar, guru, dan orang tua untuk bersatu memperkuat upaya pencegahan narkoba.
Komitmen bersama ini menjadi langkah strategis untuk memastikan generasi muda tumbuh dengan masa depan yang lebih cerah dan bebas dari narkotika. (Yl)
